Abimana Aryasatya (Foto: Arya Yogi Ananda)
Perannya, sebagai manajer Coboy Junior. "Saya enggak perlu menjadi sama dengan manajer yang asli secara fisik. Anggy enggak menuntut saya karena naskah tidak menggambarkan kemiripan fisik," paparnya panjang.
Abi menyebut peran barunya seperti jembatan yang menghubungkan beberapa elemen penting dalam film. Ia menghubungkan para pemeran utama (Coboy Junior) dengan pemeran pendukung lain, yakni orang tua. Abi mendapat "kenang-kenangan" dari film ini. Telapak kakinya bengkak. Abi terjatuh dari atas panggung, saat mengeksekusi adegan menyelamatkan salah satu personel Coboy Junior.
"Ada adegan Kiki jatuh, lalu saya berusaha menyelamatkannya. Saya melompat tetapi jatuhnya tak boleh lurus ke arah kamera. Tulang telapak kaki saya retak. Tidak bisa berjalan berminggu-minggu, padahal big scene Coboy Junior, orang tua mereka, dan saya di antara kerumuman penonton belum diambil," beri tahu ayah empat anak itu.
Akibat lain, Abi tidak melanjutkan syuting CJTM di Korea. Anggy menyiasatinya dengan memboyong Abi ke bandara. Saat bertolak ke Negeri Ginseng, Abi merekam keberangkatan Coboy Junior dengan teknik hand-held. Teknik yang sama digunakan dalam banyak adegan selama di Korea, seolah-olah manajer mereka yang mendokumentasikan kegiatan di luar negeri.
@arya25_AR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar